Ketika Benua Amerika Dipetakan, Eksplorasi dari Columbus hingga Amerigo Vespucci - JATIGIFT

Ketika Benua Amerika Dipetakan, Eksplorasi dari Columbus hingga Amerigo Vespucci

Photo by Nico Smit

Ketika kita membahas sejarah penemuan Benua Amerika, dua nama yang sering muncul di benak kita adalah Christopher Columbus dan Amerigo Vespucci. Kedua eksplorator ini memainkan peran penting dalam memetakan dan mengungkap benua baru ini pada abad ke-15 dan 16. Artikel ini akan membahas eksplorasi mereka dan bagaimana mereka berkontribusi dalam memahami Benua Amerika.

Christopher Columbus: Perjalanan Pertama

Pada tahun 1492, Christopher Columbus, seorang pelaut berkebangsaan Italia yang bekerja untuk Kerajaan Spanyol, memulai perjalanan epiknya menuju apa yang kemudian kita kenal sebagai Benua Amerika. Ia percaya bahwa dengan berlayar ke barat laut, ia dapat mencapai Asia. Pada 12 Oktober 1492, setelah berlayar selama beberapa minggu, Columbus dan krunya tiba di sebuah pulau yang saat ini dikenal sebagai Bahama. Meskipun ia percaya telah mencapai Asia, Columbus telah secara tidak sengaja memulai penjelajahan Eropa di Benua Amerika.

Pengaruh Columbus

Perjalanan Columbus membuka jalan bagi penemuan lebih lanjut di Benua Amerika. Ia kembali ke Eropa dan membuat beberapa perjalanan lainnya ke wilayah Amerika, termasuk pulau Hispaniola dan pantai Amerika Tengah. Penemuan-penemuan ini memicu minat Eropa dalam eksplorasi lebih lanjut dan mengubah sejarah dunia. Namun, meskipun Columbus memainkan peran penting dalam pembukaan Benua Amerika bagi Eropa, ia tidak menyadari bahwa ia telah menemukan benua baru, dan ia terus mencari rute ke Asia.

Amerigo Vespucci: Penyadaran tentang Benua Amerika

Salah satu tokoh yang memainkan peran kunci dalam menyadari bahwa Benua Amerika adalah entitas yang terpisah adalah Amerigo Vespucci, seorang penjelajah Italia yang bekerja untuk Spanyol dan Portugal. Pada awal abad ke-16, Vespucci melakukan perjalanan ke wilayah yang sekarang menjadi Pantai Timur Amerika Selatan. Ia memahami bahwa wilayah yang ia temui tidak dapat menjadi bagian dari Asia, seperti yang Columbus klaim. Vespucci menggambarkan benua ini sebagai "Dunia Baru" dalam surat-suratnya, dan tulisannya memicu debat tentang penemuan sejati Benua Amerika.

Dampak dan Pengakuan atas Nama Amerika

Nama 'Amerika' berasal dari nama Amerigo Vespucci. Pada tahun 1507, seorang kartografer Jerman bernama Martin Waldseemüller menggunakan nama 'America' dalam peta dunia yang ia buat untuk menghormati penemuan Vespucci. Peta ini memainkan peran besar dalam menyebarluaskan nama ini, dan akhirnya, nama 'America' digunakan untuk merujuk pada seluruh benua ini.

Eksplorasi dari Columbus hingga Amerigo Vespucci adalah bab penting dalam sejarah penemuan Benua Amerika. Christopher Columbus, dengan perjalanan-perjalanan awalnya, membuka pintu bagi eksplorasi lebih lanjut, sementara Amerigo Vespucci, dengan pemahamannya tentang benua ini sebagai entitas yang terpisah, memberikan kontribusi besar dalam mengungkap kebenaran tentang dunia baru ini. Nama 'Amerika' yang kita kenal sekarang juga berakar dari peran Vespucci dalam sejarah ini. Inilah bagaimana Benua Amerika mulai dipetakan dan dijelajahi oleh bangsa Eropa pada abad ke-15 dan 16, mengubah wajah sejarah dunia untuk selamanya.

Posting Komentar