Kuliner ekstrem di Kamboja menawarkan pengalaman unik bagi para petualang rasa yang ingin menjajal hidangan tak biasa. Makanan-makanan ini memang ekstrim dan merupakan sumber pengembangan dari budaya lokal, namun demikian juga mencerminkan kreativitas dan adaptasi masyarakat Kamboja terhadap sumber daya alam yang tersedia.
Berikut beberapa kuliner ekstrem yang populer di Kamboja:
1. Tarantula Goreng
Tarantula goreng, atau 'a-ping', merupakan salah satu camilan paling ikonik di Kamboja. Hidangan ini menjadi populer selama masa kelaparan di era Khmer Merah, ketika masyarakat mencari sumber protein alternatif. Kini, tarantula goreng dapat ditemukan di pasar-pasar lokal, terutama di kota Skuon yang dikenal sebagai 'Spider Town'. Tarantula dibumbui dengan bawang putih dan garam, kemudian digoreng hingga renyah. Bagian tubuhnya dikatakan memiliki rasa mirip dengan kepiting, sementara kaki dan taringnya memberikan tekstur yang garing.
2. Ulat Sutra Goreng
Ulat sutra goreng adalah camilan kaya protein yang umum dijajakan di pasar tradisional Kamboja. Ulat-ulat ini digoreng dengan bumbu hingga mencapai tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar. Rasanya sering dibandingkan dengan kacang yang memiliki sentuhan manis.
3. Serangga Goreng
Beragam serangga seperti jangkrik, belalang, dan kepik menjadi makanan jalanan yang populer. Serangga-serangga ini direndam dalam bumbu sebelum digoreng hingga matang, menghasilkan camilan renyah yang juga dianggap sebagai sumber protein alternatif yang berkelanjutan.
4. Telur Bebek Balut
Balut adalah telur bebek dengan embrio yang hampir berkembang sepenuhnya di dalamnya. Hidangan ini juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Filipina. Di Kamboja, balut biasanya dinikmati dengan taburan garam, merica, dan perasan jeruk nipis, menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang unik.
5. Katak Panggang
Katak panggang merupakan hidangan yang lebih diterima secara global dibandingkan beberapa makanan ekstrem lainnya. Di Kamboja, katak sering diisi dengan daging cincang dan rempah sebelum dipanggang atau digoreng, menciptakan perpaduan rasa yang lezat.
6. Ular dan Kalajengking
Daging ular, terutama kobra, dan kalajengking adalah hidangan ekstrem lainnya yang dapat ditemukan di beberapa restoran khusus atau pasar malam. Ular biasanya dimasak menjadi sup, digoreng, atau dipanggang, sementara kalajengking digoreng hingga renyah dan disantap sebagai camilan.
7. Tikus Ladang Panggang dan Oseng-oseng Tikus
Tikus ladang yang hidup di area persawahan sering diolah menjadi hidangan lezat. Berbeda dengan tikus kota, tikus ladang dianggap lebih bersih karena makanannya terdiri dari biji-bijian. Tikus biasanya dipanggang dan dibakar atau juga dibuat oseng-oseng dengan bumbu khas, menghasilkan rasa yang unik.
ALASAN KONSUMSI KULINER EKSTRIM DI KAMBOJA
Konsumsi kuliner ekstrem di Kamboja berakar dari sejarah dan kebutuhan adaptasi. Selama era Khmer Merah, masyarakat terpaksa mencari sumber makanan alternatif untuk bertahan hidup. Selain itu, serangga dan hewan lain yang dikonsumsi dianggap sebagai sumber protein yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, mengingat jejak karbonnya yang lebih rendah dibandingkan dengan ternak konvensional.
TIPS MENCOBA KULINER EKSTRIM DI KAMBOJA
Berikut ini ada beberapa tips dari orang-orang yang pernah mencicipi kuliner ekstrim di Kamboja. Kata mereka rasanya lezat dan unik ketika menyantapnya dengan menutup mata. Berawal dari pengalaman merekalah terlahir beberapa tips ini, diantaranya:
Mulailah dengan Porsi Kecil: Jika Anda merasa ragu, cobalah dalam porsi kecil terlebih dahulu untuk membiasakan diri dengan rasa dan teksturnya.
Pilih Penjual Terpercaya: Pastikan Anda membeli dari pedagang yang menjaga kebersihan dan kualitas makanan. Jangan membelinya dari pedagang yang jorok.
Persiapkan Mental: Beberapa hidangan mungkin tampak menantang, tetapi dengan pikiran terbuka, Anda dapat menikmati pengalaman kuliner yang unik ini.
Pelajari Bumbu dan Cara Masak: Mengetahui bagaimana makanan diolah dan dibumbui dapat meningkatkan apresiasi Anda terhadap hidangan tersebut. Dengan mengetahui cara mengolahnya juga akan memberi anda pemahaman bahwa racun-racunnya sudah dibuang terlebih dahulu sebelum diolah.
AKHIR KATA
Meskipun tampak menantang, mencicipi kuliner ekstrem di Kamboja adalah cara menarik untuk memahami kekayaan budaya dan sejarah kuliner negara tersebut. Tetapi sebelum mencoba kuliner ekstrim dari negara lain sebaiknya mencoba kuliner ekstrim dari negara kita dulu. Berani mencoba?
REFERENSI:
1. https://www.merdeka.com/foto/dunia/1512827/20230118110251-tarantula-goreng-kuliner-ekstrem-bernutrisi-yang-populer-di-kamboja-001-.html?utm_source=chatgpt.com
2. https://www.tribunnews.com/travel/2015/11/06/suka-makan-kuliner-ekstrem-cobain-jajanan-orang-kamboja-serangga-goreng?utm_source=chatgpt.com
3. https://www.suara.com/lifestyle/2018/10/10/201733/ngeri-tapi-sedap-ini-dia-5-kuliner-paling-ekstrim-di-kamboja?utm_source=chatgpt.com
4. https://food.detik.com/info-kuliner/d-5088636/5-wisata-kuliner-ekstrem-di-phnom-penh-yang-unik-dan-populer?utm_source=chatgpt.com
5. https://food.detik.com/info-kuliner/d-5088636/5-wisata-kuliner-ekstrem-di-phnom-penh-yang-unik-dan-populer
6. https://www.youtube.com/watch?v=nXUhd4Iir6o
7. https://www.youtube.com/watch?v=ijR42O76QrA
8. https://www.traveloka.com/id-id/explore/culinary/pl-makanan-khas-kamboja/208978
9. https://www.idntimes.com/food/dining-guide/may-paramita/10-fakta-menarik-tarantula-goreng-makanan-ekstrem-khas-kamboja-c1c2
Posting Komentar