Ada Enam Situasi Yang Tidak Boleh Diganggu Oleh Siapapun (Opini Pribadi 17) - JATIGIFT

Ada Enam Situasi Yang Tidak Boleh Diganggu Oleh Siapapun (Opini Pribadi 17)

 












Menghormati privasi dan kenyamanan orang lain adalah salah satu bentuk etika dalam kehidupan bermasyarakat. Ada beberapa situasi tertentu di mana gangguan dari orang lain dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan masalah serius. Berikut adalah lima situasi yang penting untuk dihormati, karena di saat-saat ini setiap individu membutuhkan ruang, konsentrasi, dan privasi yang tinggi. Atau anda akan kena batunya secara nyata, yaitu batu yang dia lemparkan ke kepala anda.


1. Orang yang Sedang Beribadah

Beribadah adalah saat yang betul-betul sakral bagi setiap manusia di dunia ini. Pada saat-saat seperti ini, seseorang sedang fokus untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta dan membutuhkan 100% ketenangan serta tidak boleh di ganggu gugat. Bahkan jika yang sedang beribadah itu adalah seorang anak kecil, maka baik itu presiden maupun jenderal pun dilarang mendekatinya. Gangguan dalam bentuk apapun, baik melalui suara bising, percakapan yang tidak perlu, mendekatkan badan, berbisik-bisik, ngeledek, atau tindakan lainnya, akan mengganggu konsentrasi dan dianggap sebagai sikap yang tidak menghormati nilai-nilai keagamaan.


2. Orang yang Sedang Bekerja

Apa saja yang anda rasakan ketika pada saat sedang bekerja ada seseorang yang mengajak anda untuk mengobrol atau bercanda? Pasti anda akan gusar, sebal, jengkel, dan marah....Iya kan? Sebab, ketika seseorang sedang fokus bekerja, mereka selalu membutuhkan perhatian dari otaknya sendiri untuk mengontrol semua anggota badannya. Misalnya untuk seorang pekerja kantoran: Mata melihat layar laptop, tangan kiri menempelkan telepon seluler ke telinga kiri, mulut berbicara dengan orang di telepon, tangan kanan mengendalikan mouse atau touchpad laptop, otak kiri melakukan perhitungan dan konsentrasi ke semua materi yang terpampang jelas di layar laptop, otak kanan mengantisipasi kalau tiba-tiba atasan datang dan tanya ini itu, perut menahan keinginan untuk buang angin, dan sebagainya. Semua orang butuh efisiensi untuk menyelesaikan tugasnya. Gangguan kecil sekalipun, seperti mengajak berbicara tanpa alasan yang penting, dapat mengalihkan perhatian dan mengurangi produktivitas. Lebih buruk lagi, gangguan berulang dapat menimbulkan stres dan merusak suasana kerja, bahkan menimbulkan baku hantam alias gelut. Oleh karena itu, penting untuk menghormati waktu kerja orang lain.


3. Orang yang Sedang Makan

Saat makan adalah hak setiap individu untuk mengisi tenaga dan memanfaatkan waktu dengan tujuan mengistirahatkan tubuh dari segala aktifitas agar bisa memulihkan kekuatan sebelum beraktifitas lagi. Makan adalah momen penting yang seharusnya memberikan rasa nyaman, baik secara fisik maupun mental. Namun, gangguan saat makan, seperti percakapan yang tidak perlu, interupsi mendadak, atau suasana yang terlalu gaduh, dapat membuat seseorang merasa tidak tenang. Akibatnya, mereka mungkin merasa tergesa-gesa menyelesaikan makanannya atau kehilangan kenikmatan dari apa yang mereka konsumsi. Memberikan ruang kepada seseorang yang sedang makan adalah salah satu bentuk rasa hormat terhadap kebutuhan dasar mereka, karena setiap individu berhak menikmati makanannya dengan nyaman. Selain itu, menjaga ketenangan saat makan juga membantu menciptakan suasana yang lebih menyenangkan bagi semua orang di sekitar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih peka terhadap situasi ini dan tidak mengganggu seseorang yang sedang makan, kecuali memang benar-benar mendesak. Sikap sederhana seperti inilah yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang Indonesia, karena saya sendiri pernah merasakan terganggu ketika sedang makan, sering sekali ada yang usil atau iseng mengajak bercanda. Menghormati momen makan orang lain adalah bagian kecil dari etika yang menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.


4. Orang yang Sedang BAB

Privasi di kamar mandi adalah hak yang mutlak. Mengganggu seseorang yang sedang buang air besar pasti menimbulkan rasa tidak nyaman dan itu adalah tindakan melanggar batasan privasi yang paling mendasar. Yang saya maksudkan disini ada banyak hal, salah satunya adalah ketika teman anda sedang berada di kantor untuk menyelesaikan tugas-tugas dari atasan yang ternyata sangat urgent. Dia sedang melaksanakan tugas akuntansi dengan laptop dan butuh konsentrasi tinggi, tahu-tahu perut teman anda mules yang tak tertahankan. Padahal 10 menit lagi atasan akan datang, satu hal yang harus teman anda lakukan adalah memenuhi panggilan alam dengan memasuki toilet. Ternyata sudah 10 menit hajatnya di toilet tidak kunjung selesai karena tadi pagi dia sarapan nasi goreng super pedas plus gorengan dan minum susu. Tiba-tiba ada info dari satpam bahwa atasan tidak jadi datang, hanya menelepon untuk berdiskusi dengan teman anda yang sedang BAB. Berhubung anda panik, anda langsung menggedor-gedor pintu toilet supaya teman anda keluar padahal BAB dia semakin parah bagaikan musim hujan di bulan Desember. Disinilah letak kesalahan anda, itu berarti mengganggu privasi dan ketenangan teman anda. Setiap orang membutuhkan ruang yang aman dan bebas gangguan untuk menjalankan fungsi tubuh secara alami tanpa ada rasa canggung atau tergesa-gesa.


5. Orang yang Sedang Beraktivitas Intim Bersama Pasangan

Aktivitas intim adalah momen yang sangat pribadi antara pasangan suami istri. Mengganggu mereka dalam situasi seperti ini tidak hanya melanggar privasi tetapi juga menunjukkan ketidaksopanan yang serius. Setiap pasangan berhak menikmati waktu berkualitas tanpa campur tangan atau gangguan dari orang lain. Apabila aktifitas ini sampai terganggu, maka pasti akan terjadi perang dunia ketiga. Efek samping bagi suami istri adalah adanya keributan, tetapi yang paling parah akan dialami oleh si pengganggu, karena bisa-bisa akan masuk rumah sakit atau berpindah alam ke dimensi keabadian.


6. Orang yang sedang ingin menyendiri

Mengganggu seseorang yang sedang ingin menyendiri adalah tindakan yang sebaiknya dihindari, karena setiap individu memiliki hak atas privasi dan waktu untuk diri sendiri. Saat seseorang memilih untuk menyendiri, hal ini biasanya bukan tanpa alasan. Mereka mungkin sedang merasa lelah secara fisik, mengalami tekanan emosional, atau hanya membutuhkan waktu untuk merenung dan memulihkan energi. Menginterupsi momen tersebut bisa berdampak negatif, seperti meningkatkan rasa stres, mengganggu konsentrasi, atau bahkan merusak hubungan sosial. Dalam banyak kasus, keinginan untuk menyendiri juga menjadi bagian penting dari proses menjaga kesehatan mental. Orang yang diberikan ruang untuk menyendiri seringkali dapat kembali ke rutinitas sehari-hari dengan perasaan lebih segar dan pikiran yang lebih jernih.


AKHIR KATA

Enam situasi di atas adalah momen-momen yang membutuhkan penghormatan penuh dari orang lain. Dengan tidak mengganggu orang yang sedang beribadah, bekerja, makan, buang air besar, beraktivitas intim, atau menyendiri, berarti kita sudah melakukan sesuatu yang benar dan pasti dapat membantu menciptakan hubungan sosial yang lebih baik. Mari kita jaga etika dan saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang merasa privasinya dihormati, mereka akan lebih percaya diri, nyaman, dan mampu menjalani aktivitas dengan tenang.

Posting Komentar