Fakta Menarik Tentang Tumpukan Furniture di Dalam Kontainer - JATIGIFT

Fakta Menarik Tentang Tumpukan Furniture di Dalam Kontainer

Photo by Mauro Lima and Elevate on Unsplash
container
Industri furniture merupakan salah satu sektor yang memiliki proses pengiriman yang kompleks. Furniture seringkali dikirim dalam jumlah besar dan ditempatkan dalam kontainer untuk pengiriman internasional. Di dalam kontainer, furniture harus ditumpuk dengan hati-hati dan efisien untuk memaksimalkan ruang yang tersedia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta menarik tentang tumpukan furniture di dalam kontainer dan bagaimana proses ini memengaruhi pengiriman furniture.

Pemaksimalan Ruang
Salah satu tujuan utama dari tumpukan furniture di dalam kontainer adalah untuk memaksimalkan ruang yang tersedia. Kontainer memiliki ruang terbatas, dan oleh karena itu, perlu ada strategi yang efisien dalam menumpuk furniture. Para ahli pengemasan atau divisi packing dan Quality Controller akan mempertimbangkan dimensi, bentuk, dan jenis furniture yang akan dikirim untuk mencari cara terbaik agar semua furniture dapat masuk ke dalam kontainer dengan aman. Kegiatan loading barang ke dalam kontainer biasa disebut dengan istilah 'stuffing' yang mana ketika proses stuffing sedang berlangsung, QC atau Quality Controller tetap harus membantu mengawasi jika ada barang yang tergores, patah, kurang warna, dan sebagainya. Sehingga semua jenis kesalahan ketika stuffing dapat diminimalkan.

Perlindungan Furniture
Selain memaksimalkan ruang, tumpukan furniture di dalam kontainer juga bertujuan untuk melindungi furniture selama perjalanan. Furniture harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada gesekan yang berlebihan atau risiko kerusakan selama pengiriman. Pemberian lapisan pelindung, seperti kain atau plastik, pada furniture juga merupakan langkah yang umum diambil untuk melindungi permukaannya dari goresan atau noda. Untuk di Indonesia, rata-rata memakai pelindung corner dari lipatan 'singleface' atau kardus, dan penggunaan leg support/bantalan kaki atau biasa disebut dengan 'sepatu'

Perhitungan Berat
Perhitungan berat sangat penting dalam menumpuk furniture di dalam kontainer. Kontainer memiliki batasan berat yang dapat ditampung, dan kesalahan dalam perhitungan berat dapat menyebabkan masalah logistik atau pengiriman yang tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, pengemas harus memperhatikan bobot setiap furniture dan memastikan bahwa total berat tidak melebihi kapasitas maksimum yang diizinkan oleh kontainer.

Mengatur Furniture dengan Bijak
Tumpukan furniture di dalam kontainer tidak hanya mengacu pada menumpuknya secara vertikal, tetapi juga pada mengatur furniture dengan bijaksana. Furniture yang lebih besar dan berat ditempatkan di bagian bawah untuk memberikan stabilitas, sementara furniture yang lebih kecil atau rapuh ditempatkan di atasnya. Penggunaan pengikat dan pengisi ruang kosong seperti karet atau busa juga dilakukan untuk menjaga agar furniture tetap stabil selama pengiriman. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi benturan atau gesekan keras selama dalam perjalanan ke negara tujuan.

Pengaruh Desain dan Ukuran Furniture
Desain dan ukuran furniture juga memengaruhi cara tumpukan diatur di dalam kontainer. Furniture dengan bentuk yang kompleks atau tidak simetris mungkin membutuhkan perhatian ekstra dalam penempatannya. Pengemas harus memperhitungkan elemen-elemen seperti kaki, lengan, atau bagian-bagian lain yang dapat mempengaruhi cara tumpukan dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan atau ketidakstabilan.

loading


Penggunaan Alat Bantu
Dalam beberapa kasus, alat bantu seperti alat angkat atau forklift dapat digunakan untuk membantu mengatur tumpukan furniture di dalam kontainer. Alat ini membantu dalam mengangkat dan menempatkan furniture dengan lebih mudah dan efisien. Penggunaan alat bantu juga dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko cedera pada pekerja.

Dalam menghadapi tantangan tumpukan furniture di dalam kontainer, penting bagi pengusaha furniture untuk bekerja sama dengan para ahli pengemasan yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran dan strategi yang tepat untuk memastikan bahwa furniture dapat dikirim dengan aman dan efisien. Dengan perencanaan dan pengaturan yang cermat, proses tumpukan furniture di dalam kontainer dapat berjalan dengan lancar, mengoptimalkan penggunaan ruang, melindungi furniture, dan mengirimkannya dengan sukses ke tujuan akhir. Jika tidak hati-hati dalam menyusun barang didalam kontainer, maka dikhawatirkan akan mempengaruhi bentuk dan konstruksi furniture. Hal ini bisa menyebabkan adanya 'komplain' dari 'buyer' atau importir di negara tujuan. Ketika ada komplain maka secepatnya harus segera ditindak lanjuti dan dicari jalan keluarnya, supaya tidak terjadi 'claim sepihak' yang dapat membuat pengusaha furniture rugi besar. Demikianlah gambaran singkat tentang memuat barang ke dalam kontainer, semoga dengan uraian saya yang singkat ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan ekspor furniture. Terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.


Posting Komentar