Fakta 10 Macam Hidangan Khas Imlek Paling Sering Dikonsumsi Orang Indonesia - JATIGIFT

Fakta 10 Macam Hidangan Khas Imlek Paling Sering Dikonsumsi Orang Indonesia

 

dodol china










Saat Tahun Baru Imlek tiba, seluruh kota menjadi sangat berwarna dengan banyak hiasan berwarna merah dan emas. Namun yang lebih penting lagi adalah kue-kue istimewa yang disantap orang-orang selama masa ini. Kue-kue ini tidak hanya lezat; kue-kue ini juga memiliki makna khusus di baliknya. Mari kita lihat beberapa kue tradisional yang ditunggu-tunggu semua orang selama Tahun Baru Imlek!


1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang, atau dalam bahasa Mandarin disebut nian gao, adalah salah satu kue yang paling ikonik saat Imlek. Terbuat dari tepung ketan dan gula, kue ini memiliki tekstur lengket dan rasa manis yang khas. Bentuknya yang bulat melambangkan kesatuan dan kebersamaan dalam keluarga. Selain itu, kata 'nian' berarti tahun, dan 'gao' berarti tinggi, sehingga kue ini juga melambangkan harapan untuk peningkatan rezeki dan kemakmuran di tahun yang baru. 

Selain dinikmati dalam bentuk aslinya, kue keranjang juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat lainnya. Kue keranjang dapat digoreng dalam balutan tepung atau dipadukan dengan berbagai bahan untuk menciptakan cita rasa baru yang menarik, yang menunjukkan keserbagunaannya dalam dunia kuliner. Dengan demikian, kue keranjang tetap menjadi komponen penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek, tidak hanya sebagai hidangan yang disukai tetapi juga sebagai simbol budaya yang kaya akan tradisi dan makna. Kue keranjang, yang sering disebut dodol Cina, adalah makanan lezat tradisional yang memiliki tempat khusus dalam perayaan sekitar Tahun Baru Imlek. Kue yang disukai ini dibuat dari tepung beras ketan dan gula, yang bersama-sama menciptakan tekstur kenyal yang khas dan rasa manis yang lezat. 

Di Surakarta, yang terletak di Jawa Tengah, khususnya di distrik Pecinan yang ramai, ribuan orang berkumpul setiap tahun untuk membeli kue keranjang sebagai persiapan untuk perayaan Tahun Baru. Tradisi yang sudah berlangsung lama ini telah terjalin erat dalam jalinan perayaan Tahun Baru Imlek di wilayah tersebut, menjadikannya bagian penting dari pengalaman budaya. Daya tarik kue keranjang melampaui rasanya yang lezat; Kue keranjang memiliki makna filosofis dan budaya yang kaya di kalangan masyarakat Tionghoa. Misalnya, tekstur kue yang lengket melambangkan persatuan dan kebersamaan keluarga, yang melambangkan ikatan yang mengikat orang-orang terkasih. Selain itu, bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan kelengkapan dan kemakmuran, yang berfungsi sebagai isyarat visual untuk keberuntungan di tahun mendatang. Secara tradisional, kue ini dipersembahkan sebagai tanda harapan untuk tahun yang penuh berkah dan kekayaan yang melimpah.


2. Kue Ku atau Kue Tok

Dalam budaya Tiongkok, kura-kura memiliki makna simbolis yang dalam, yang melambangkan umur panjang, ketahanan, dan keberuntungan. Hubungan ini membuat kue ku lebih dari sekadar hidangan penutup yang lezat; kue ini berfungsi sebagai lambang harapan, kesehatan, dan kebahagiaan yang kuat bagi mereka yang memakannya. Kue ini sering dinikmati selama acara-acara perayaan, di mana kue ini dibagikan kepada keluarga dan teman-teman sebagai tanda niat baik dan berkat untuk masa depan yang sejahtera. Dengan cara ini, kue ku melampaui sekadar kenikmatan kuliner, mewujudkan harapan dan aspirasi mereka yang merayakannya. Kue ku adalah kue yang lezat dan unik yang dibuat dari tepung beras ketan, yang memberikan tekstur dan rasa yang khas. Makanan tradisional ini memiliki isian yang manis dan beraroma yang terbuat dari kacang hijau yang dihaluskan, yang menambahkan rasa yang kaya dan memuaskan pada setiap gigitan. Salah satu aspek kue ku yang paling mencolok adalah bentuknya; kue ini dirancang menyerupai cangkang kura-kura, yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki makna budaya yang signifikan. Kue ini sering dihiasi dengan rona merah cerah yang mencolok dan menarik perhatian, membuatnya mudah dikenali dan memanjakan mata.


3. Kue Mangkuk atau Kue Mangkok

Kue Mangkuk atau Cupcake adalah kue mini yang lezat yang memiliki bagian atas seperti bunga yang menawan yang membuatnya menarik secara visual. Camilan manis ini biasanya dibuat dari kombinasi tepung beras dan gula, yang memberikan tekstur dan rasa yang unik. Sering kali dihiasi dengan rona lembut merah muda atau putih, cupcake tidak hanya menyenangkan selera tetapi juga menyenangkan mata. Bentuknya yang aneh dan mekar melambangkan keberuntungan dan kegembiraan, menjadikannya pilihan populer untuk perayaan, terutama saat kita menyambut tahun baru. Tradisi menikmati cupcake selama masa perayaan ini berakar pada kepercayaan bahwa cupcake dapat membawa rasa bahagia dan positif, menciptakan suasana ceria untuk tahun mendatang. Baik dinikmati di pertemuan, pesta, atau hanya sebagai kesenangan saja alias 'tombo pingin', cupcake memiliki tempat khusus di hati banyak orang, mewujudkan semangat perayaan dan keceriaan.


4. Kue Mochi

Mochi adalah kue kenyal dan lezat yang dibuat dari tepung beras ketan, yang memberikan tekstur unik. Makanan tradisional ini sering kali berisi berbagai isian manis, seperti pasta kacang merah yang lembut, kacang tanah yang dihancurkan, atau bahkan buah-buahan, yang memberikan semburat rasa di setiap gigitan. Mochi memiliki makna budaya yang penting, yang tidak hanya melambangkan keberuntungan tetapi juga pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam keluarga. Mochi sering dinikmati selama acara-acara perayaan dan perayaan, sebagai pengingat harapan bahwa keluarga akan tetap terhubung dan harmonis melalui semua pasang surut kehidupan. Persiapan dan pembagian mochi dapat mendekatkan orang-orang, menumbuhkan rasa kebersamaan dan memperkuat ikatan di antara orang-orang terkasih.


5. Kue Nastar (Ong Lai)

Sekilas, kue nastar mungkin dikenal sebagai makanan pokok saat perayaan Lebaran. Namun, kue lezat ini juga memegang peranan penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Dalam dialek Hokkien, frasa 'ong lai' berarti 'datangnya rejeki' atau 'keberuntungan datang', yang menonjolkan makna budayanya. Karena itu, kue nastar yang diisi dengan selai nanas yang manis dan asam ini menjadi simbol harapan dan kepositifan, yang melambangkan harapan akan keberuntungan dan janji akan rejeki yang melimpah di tahun mendatang. Makna ganda dari kue nastar ini menunjukkan keserbagunaannya dan kekayaan tradisi yang terjalin selama perayaan ini.


6. Kue Moho

Kue moho adalah hidangan penutup tradisional yang sangat digemari dan memiliki tempat khusus dalam perayaan Tahun Baru Imlek, khususnya di wilayah Magelang, Indonesia. Sekilas tampilannya mirip bolu kukus, hanya saja ini lebih manis. Dikenal karena teksturnya yang lembut dan kenyal, kue ini tidak hanya lezat di lidah, tetapi juga memiliki rasa manis yang unik yang membedakannya dari penganan manis lainnya. Selama acara kumpul-kumpul yang merayakan momen penting ini, kue moho sering kali dinikmati sebagai pelengkap yang lezat untuk berbagai camilan. Keluarga dan sanak saudara berkumpul untuk berbagi kegembiraan hari raya, dan kue moho berfungsi sebagai simbol persatuan dan kebersamaan, yang meningkatkan pengalaman reuni yang menyenangkan ini secara keseluruhan. Baik dinikmati dengan teh atau sebagai bagian dari sajian makanan ringan yang lebih banyak, kue moho merupakan tambahan yang berharga untuk suasana pesta, yang menghadirkan kehangatan dan rasa manis pada perayaan tersebut.


7. Kue Ong Lei

Kue ong lei memiliki ciri khas yang mirip dengan kue nastar tradisional, yang memiliki isian selai nanas yang lezat di bagian luarnya yang lembut. Makanan lezat ini bukan sekadar sajian kuliner yang lezat; tetapi juga memiliki makna budaya yang penting karena dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Oleh karena itu, kue ini biasanya disiapkan dan dinikmati selama perayaan Tahun Baru Imlek, saat keluarga berkumpul untuk menghormati tradisi dan berbagi harapan untuk tahun mendatang yang sejahtera. Bentuk kue yang menarik dan isiannya yang manis menjadikannya favorit di kalangan muda maupun tua, yang menjadikannya bagian penting dari perayaan Tahun Baru.


8. Tang Yuan (Ronde)

Tang yuan, yang biasa disebut ronde di Indonesia, adalah pangsit kecil lezat yang dibuat dari tepung beras ketan. Makanan lezat ini sering kali diisi dengan pasta yang kaya rasa dan terbuat dari biji wijen hitam atau kacang tanah, sehingga memberikan kontras yang lezat pada bagian luarnya yang kenyal. Secara tradisional, tang yuan disajikan dalam saus hangat dan aromatik yang dicampur dengan jahe, yang menambahkan aroma manis dan harum pada hidangan ini. Tindakan menikmati pangsit beras ini memiliki makna yang dalam, karena melambangkan tema kebersamaan, persatuan, dan ikatan kekeluargaan. Tradisi yang dijunjung tinggi ini khususnya dirayakan selama Festival Lampion, perayaan penting yang menandai berakhirnya periode Tahun Baru Imlek yang meriah, di mana keluarga berkumpul untuk menikmati kelezatan istimewa ini dan merayakan hubungan mereka satu sama lain.


9. Kue Lapis Legit

Kue lapis legit adalah kue tradisional yang sangat disukai dan memiliki tempat khusus dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Terkenal karena teksturnya yang berlapis-lapis dan rasanya yang manis, kue ini memiliki simbolisme yang penting. Beberapa lapisan kue melambangkan lapisan keberuntungan, yang menunjukkan bahwa tahun baru akan membawa kelimpahan dan kemakmuran. Selain itu, rasanya yang manis mewujudkan harapan akan kehidupan yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan di tahun mendatang. Sering dinikmati selama kumpul keluarga dan perayaan, kue lapis legit berfungsi sebagai pengingat warisan budaya dan tradisi berharga yang menyatukan orang-orang terkasih selama masa yang penuh keberuntungan ini.


10. Onde-onde

Onde-onde adalah kue bundar lezat yang terbuat dari tepung beras ketan, yang diisi dengan pasta kacang hijau manis yang lezat yang memberikan kontras yang lezat dengan bagian luarnya yang kenyal. Permukaan kue ini ditaburi dengan biji wijen yang melimpah, menambahkan tekstur dan rasa kacang pada setiap gigitan. Selain rasa dan penampilannya yang menarik, onde-onde membawa simbolisme budaya yang signifikan; ia mewakili kualitas seperti tekad dan persatuan di antara masyarakat. Selain itu, kue ini mewujudkan aspirasi untuk keberuntungan dan kemakmuran yang lengkap di tahun mendatang, menjadikannya suguhan yang berharga selama perayaan dan pertemuan yang meriah. Persiapan dan kenikmatannya sering kali menyatukan keluarga dan teman, memperkuat ikatan dan harapan bersama untuk masa depan yang cerah.


AKHIR KATA

Setiap kue yang disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek yang meriah dan penuh kegembiraan lebih dari sekadar suguhan lezat untuk lidah; kue ini mengandung simbolisme yang kaya dan membawa makna yang mendalam, penuh dengan harapan dan aspirasi bagi mereka yang ikut serta dalam perayaan tersebut. Manisan lezat ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, yang memungkinkan tradisi dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi untuk dilestarikan dan dibagikan, memastikan bahwa tradisi dan nilai-nilai tersebut diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap gigitan dipenuhi dengan sejarah, cerita, dan rasa memiliki, yang mencerminkan semangat abadi masyarakat dan harapan untuk kemakmuran, kesehatan, dan kebahagiaan di tahun yang akan datang. Gong Xi Fa Cai, Selamat merayakan hari raya Imlek bagi anda yang merayakannya. Semoga rejeki anda melimpah dan jangan lupa berbagi kepada para tetangga anda.


REFERENSI:

1. https://www.kompas.com/food/read/2021/02/12/090700175/15-makanan-khas-imlek-beserta-maknanya-ada-kue-keranjang-dan-mie-panjang?utm_source=chatgpt.com

2. https://www.kompas.com/food/read/2021/02/12/190700975/15-dessert-khas-imlek-ada-kue-ku-dan-onde-onde?utm_source=chatgpt.com

3. https://www.orami.co.id/magazine/makanan-khas-imlek?utm_source=chatgpt.com

4. https://www.idntimes.com/food/dining-guide/ika-larasati-1/kue-khas-imlek-di-indonesia-c1c2?utm_source=chatgpt.com

5. https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/kue-imlek-dan-filosofinya?utm_source=chatgpt.com

6. https://radarjogja.jawapos.com/kuliner/655554304/mengintip-pembuatan-kue-moho-di-magelang-jadi-pelengkap-kudapan-saat-perayaan-imlek?utm_source=chatgpt.com

7. https://kumparan.com/jendela-dunia/6-makanan-khas-imlek-di-indonesia-dari-berbagai-wilayah-24MgHEnvUj3


Posting Komentar