Fakta Kenapa Banyak Konsumen Beralih ke SPBU Swasta dan Meninggalkan Pertamina - JATIGIFT

Fakta Kenapa Banyak Konsumen Beralih ke SPBU Swasta dan Meninggalkan Pertamina

spbu pertamina

 











Banyak pengendara mulai meragukan kualitas Pertamax dari Pertamina. Keluhan soal performa yang turun dan dugaan campuran bahan bakar bikin konsumen pindah ke SPBU swasta seperti Shell dan BP yang dianggap punya kualitas lebih murni. Disini kita akan membahas penyebab, dampak, dan respons dari pihak terkait secara lengkap. Dilansir dari situs otoklix.com . belakangan ini banyak pengendara di Indonesia yang mulai mempertanyakan kualitas bahan bakar Pertamax dari Pertamina. Meskipun secara resmi memiliki nilai oktan RON 92, namun banyak yang merasa performa kendaraan mereka nggak optimal setelah mengisi bahan bakar ini. Hal ini memicu perbandingan dengan produk serupa dari SPBU swasta seperti Shell dan BP, yang dianggap memiliki kualitas lebih konsisten alias tidak berubah-ubah.


KELUHAN KONSUMEN DAN DUGAAN OPLOSAN

Keluhan mengenai kualitas Pertamax bukan tanpa dasar. Dalam beberapa bulan terakhir, muncul laporan tentang dugaan pengoplosan Pertamax dengan bahan bakar berkualitas lebih rendah, seperti Pertalite. Hal ini tentu merugikan konsumen, baik dari segi performa kendaraan maupun finansial. Laporan dari Kompas.id menyebutkan bahwa kerugian masyarakat akibat konsumsi Pertamax oplosan mencapai angka yang signifikan.


PERBANDINGAN DENGAN SPBU SWASTA

Sementara itu, melansir dari situs otoklix.com , SPBU swasta seperti Shell dan BP menawarkan bahan bakar dengan kualitas yang lebih konsisten. Shell Super, misalnya, juga memiliki nilai oktan RON 92, namun dengan kadar sulfur yang lebih rendah dibandingkan Pertamax. Hal ini membuat banyak konsumen merasa performa kendaraan mereka lebih baik setelah mengisi di SPBU swasta. Bahkan, beberapa pengendara rela membayar lebih mahal demi mendapatkan bahan bakar berkualitas.


APA TANGGAPAN PERTAMINA?

Pertamina sendiri menyatakan bahwa mereka telah menetapkan standar kualitas yang sama untuk semua outlet, baik yang dikelola langsung maupun oleh pihak swasta. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak konsumen yang meragukan konsistensi kualitas Pertamax. Dari situs kabarbursa.com , beberapa pengendara melaporkan bahwa meskipun menggunakan Pertamax, mereka nggak merasakan perbedaan signifikan dalam performa kendaraan, tarikannya sama saja dengan ketika menggunakan bahan bakar pertalite.


AKHIR KATA

Fenomena ini menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar menjadi faktor penting bagi konsumen dalam memilih SPBU. Konsistensi dan transparansi dalam penyediaan bahan bakar berkualitas tinggi menjadi kunci untuk mempertahankan kepercayaan konsumen. Pertamina perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan pengawasan untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar yang dijanjikan. Sebagai konsumen, penting untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan. Memastikan bahwa bahan bakar yang digunakan benar-benar berkualitas dapat membantu menjaga performa kendaraan dan menghindari kerusakan yang nggak diinginkan. Soalnya jika Anda asal-asalan membeli bahan bakar untuk sepeda motor dan mobil tanpa melihat kualitasnya, maka bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam lagi saat memperbaiki kendaraan Anda. Sekian.


REFERENSI:

1. https://otoklix.com/blog/shell-super/

2. https://www.kompas.id/artikel/hitung-hitungan-kerugian-konsumsi-pertamax

3. https://kabarbursa.com/makro/87234/akibat-kurang-pengawasan-kualitas-pertamax-dipertanyakan

Posting Komentar