Fakta Unik Memakan Ramen Saat Musim Hujan di Jepang


Ramen, makanan khas Jepang yang populer di seluruh dunia, memiliki banyak fakta unik terkait tradisi dan kebiasaan masyarakat Jepang. Salah satunya adalah kebiasaan memakan ramen saat musim hujan. Mari kita simak lebih lanjut tentang fakta unik ini.


Ramen dan Cuaca Hujan di Jepang

Musim hujan di Jepang, yang biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu, mempengaruhi kebiasaan makan masyarakat setempat. Ketika hujan turun, suhu udara cenderung lebih rendah dan cuaca menjadi lebih dingin. Hal ini membuat masyarakat Jepang cenderung ingin makan makanan hangat dan menyenangkan seperti ramen. Sebenarnya bukan hanya di Jepang kebiasaan ini berlangsung, di beberapa negara Asia lainnya juga seperti itu. Tetapi di Jepang lebih terasa unik jika memakan ramen saat hujan, tentu saja dengan temperatur dan ambience yang berbeda.


Kenapa Ramen Populer saat Musim Hujan?

Selain karena faktor cuaca, ada beberapa alasan lain mengapa ramen menjadi pilihan populer saat musim hujan di Jepang. Pertama, ramen adalah makanan yang menghangatkan tubuh karena kuahnya yang panas dan beraroma. Kedua, ramen memiliki rasa yang khas dan variatif, sehingga cocok dinikmati di saat-saat cuaca sedang tidak bersahabat. Ketiga, ramen juga dianggap sebagai comfort food yang bisa menghibur dan membuat suasana hati menjadi lebih baik di tengah cuaca yang kurang menyenangkan. Barangkali di sekitar tempat tinggal Anda ada toko atau minimarket yang menjual ramen asli Jepang seperti di Alfamart dan Indomaret, silahkan beli yang rasa original kemudian disantap saat hujan......Pasti rasanya lezat bukan main, pokoke enak tenan.


Tradisi Memakan Ramen saat Hujan

Di beberapa daerah di Jepang, terdapat tradisi khusus yang berhubungan dengan memakan ramen saat musim hujan. Misalnya, di daerah tertentu, ada restoran ramen yang hanya buka saat musim hujan atau ketika cuaca sedang tidak baik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ramen dalam budaya masyarakat Jepang saat cuaca kurang bersahabat. Namun demikian jika Anda berada di Jepang pas tidak sedang musim hujan, ada kedai ramen yang lumayan terkenal disana. Nama kedainya adalah 'Ramen Sen no Kaze Shijo Kawaramachi' yang berlokasi di Kyoto. Sesuai pengalaman saya ketika membeli ramen disana, Anda harus memiliki kesabaran ekstra karena antriannya terlihat tak begitu banyak tetapi sebetulnya sebanyak butir pasir dilaut. Tetapi jangan kuatir tentang hal itu, Anda akan mendapatkan nomor antrian yang nantinya akan membuat Anda bisa jalan-jalan dulu ketempat lain sambil menunggu pemberitahuan dari seorang karyawan di kedai itu. Kejadian unik yang sering terjadi adalah ketika para pembeli yang tidak sabaran ada di waiting-list 1 jam atau 2 jam, mereka akan mengembalikan antriannya karena terlalu lama menunggu dalam keadaan perut lapar.


Ramen Sebagai Bagian dari Kehidupan Sehari-hari

Bagi banyak orang Jepang, makan ramen bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Momennya bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang merasakan kehangatan hubungan sosial yang erat. Bahkan, dalam cuaca buruk sekalipun, ramen tetap menjadi pilihan utama karena dianggap dapat membawa keberuntungan. Dipercaya bahwa memakan ramen di musim hujan dapat menjaga kesehatan, membuat tubuh tetap bugar dan terhindar dari masuk angin. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ramen menjadi salah satu makanan favorit yang selalu dinantikan, terutama di saat-saat yang memerlukan kehangatan dan keberuntungan.


Akhir Kata

Fakta unik tentang kebiasaan memakan ramen saat musim hujan di Jepang menggambarkan betapa pentingnya makanan ini dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Dengan kombinasi antara cuaca yang kurang bersahabat dan kenikmatan ramen yang hangat, tradisi ini menjadi bagian yang unik dan menarik dari budaya Jepang yang sudah dijaga oleh masyarakat Jepang selama berabad-abad lamanya.


REFERENSI:

1. Diamond.jp - ラーメンは梅雨がおいしい、という科学的理由

2. Pengalaman pribadi.

Related Posts

Komentar

Populer Minggu Ini