Fakta Unik Bangsa Viking Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui












Bangsa Viking seringkali digambarkan dalam film dan cerita sebagai para perompak yang brutal, mengamuk di seluruh Eropa. Namun, gambaran ini sebenarnya hanya sebagian kecil dari kisah mereka. Bangsa Viking yang berasal dari wilayah Skandinavia—terutama dari Denmark, Norwegia, dan Swedia—memiliki sejarah yang jauh lebih kompleks dan penuh dengan pencapaian luar biasa. Meskipun reputasi mereka sebagai prajurit yang menakutkan mendominasi banyak cerita, sebenarnya banyak aspek kehidupan mereka yang tidak kalah menarik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bangsa Viking yang mungkin belum kamu ketahui.


PENEMU BENUA AMERIKA SEBELUM CHRISTOPHER COLOMBUS

Salah satu stereotip terbesar tentang bangsa Viking adalah bahwa mereka hanya dikenal sebagai perompak yang menjarah desa-desa di sepanjang pantai Eropa. Meskipun benar bahwa mereka melakukan banyak serangan laut yang terkenal, bangsa Viking sebenarnya adalah petani, pedagang, dan penjelajah ulung. Mereka mengembangkan sistem pertanian yang canggih di tanah yang keras di Skandinavia, dan tidak sedikit dari mereka yang terlibat dalam perdagangan di pasar-pasar yang jauh seperti Konstantinopel (sekarang Istanbul) dan bahkan sampai ke Timur Tengah. Bahkan lebih dari itu, merekalah yang menemukan benua Amerika untuk pertamakalinya.....bukan Colombus! Sering kali kita diajarkan bahwa Christopher Columbus adalah orang pertama yang menemukan Amerika pada tahun 1492. Namun, jauh sebelum Columbus, bangsa Viking sudah menjelajahi benua Amerika. Pada sekitar tahun 1000, Leif Erikson, seorang navigator Viking, tiba di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kanada, tepatnya di daerah Newfoundland. Mereka mendirikan pemukiman yang dinamakan Vinland. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa mereka memang sudah sampai ke benua Amerika, meskipun pemukiman mereka tidak bertahan lama.


VIKING MEMPUNYAI SISTEM PENULISAN SENDIRI

Bangsa Viking menggunakan sistem penulisan yang disebut runik, yang sering kali tampak misterius dan sulit dipahami. Runes (huruf runik) digunakan untuk menuliskan berbagai macam hal, mulai dari batu nisan hingga teks ritual. Meskipun tidak sepenuhnya digunakan untuk sastra, rune adalah alat komunikasi yang penting bagi bangsa Viking. Mereka memahat tulisan-tulisan ini di batu dan benda-benda lainnya, memberikan bukti tentang cara hidup dan pemikiran mereka.


BERBEDA DENGAN DI FILM, PAKAIAN VIKING LEBIH ELEGAN DARI YANG KAMU PIKIRKAN

Kebanyakan orang mungkin membayangkan pakaian Viking hanya terbuat dari kulit kasar atau kain kasar yang tampak usang. Padahal, pakaian mereka cukup bervariasi dan bahkan sangat terperinci. Pria Viking biasanya mengenakan tunik panjang yang terbuat dari wol atau linen, sementara wanita mengenakan gaun dengan bahan yang lebih lembut dan dihiasi dengan perhiasan. Bahkan, ada bukti bahwa mereka menggunakan cat wajah dan hiasan rambut yang rumit, menambah kesan bahwa mereka tidak hanya tangguh, tetapi juga sangat memperhatikan penampilan.


TIDAK SELALU BERTEMPUR DENGAN KAPAK DAN PEDANG

Meskipun pedang dan kapak adalah senjata ikonik bangsa Viking, mereka juga terkenal karena keahlian mereka dalam mengatur strategi perang dan berlayar. Mereka tidak asal bertempur, tetapi menggunakan strategi perang yang jelas dan terperinci. Hal itu membuktikan bahwa mereka bukan bangsa yang tak beradab, bahkan peradaban mereka sudah terhitung tinggi pada masa itu. Keahlian mereka dalam membangun kapal juga merupakan salah satu alasan mereka bisa menjelajahi banyak wilayah. Kapal Viking, yang disebut longship, sangat ringan dan dapat dengan mudah berlayar di perairan dangkal. Ini memberi mereka keuntungan besar saat melakukan penyerangan mendadak atau bepergian jauh ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah dijangkau.


MEMILIKI STRUKTUR SOSIAL DAN AGAMA YANG SANGAT KOMPLEKS

Bangsa Viking memiliki struktur sosial yang cukup rumit, dengan berbagai kelas sosial yang berbeda. Mereka dipimpin oleh raja-raja atau jarl (tuan tanah), tetapi di bawah mereka ada kelompok-kelompok seperti pejuang, petani, dan budak. Kepercayaan mereka pun sangat beragam, dengan dewa-dewa seperti Odin, Thor, dan Freyja yang menjadi pusat agama mereka. Namun, bangsa Viking juga terbuka terhadap agama lain. Mereka terpapar dengan agama Kristen melalui kontak dengan negara-negara Eropa lainnya, dan banyak dari mereka yang akhirnya memeluk agama Kristen.


KAYA TRADISI SENI DAN KELUARGA YANG TERORGANISIR DENGAN BAIK

Selain keterampilan berlayar dan bertempur, bangsa Viking juga memiliki tradisi seni yang kaya. Meskipun mereka dikenal dengan seni yang sangat praktis, seperti ukiran di senjata dan perisai, mereka juga memproduksi karya seni yang sangat indah. Barang-barang seperti perhiasan, ukiran kayu, dan tekstil menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang objek-objek yang bukan hanya fungsional, tetapi juga estetis. Meskipun dikenal sebagai pejuang, kehidupan keluarga Viking sebenarnya cukup terstruktur. Peran gender dalam masyarakat Viking terbilang cukup adil, dengan wanita memiliki hak untuk mengelola rumah tangga dan bahkan ikut berperang dalam beberapa situasi. Mereka bisa memiliki kekuasaan yang cukup besar, bahkan ada bukti bahwa beberapa wanita Viking berperan sebagai pemimpin atau pejuang. Suami dan istri bekerja bersama-sama dalam menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat.


HELM VIKING TIDAK BERTANDUK

Salah satu gambar yang paling sering dipandang sebagai simbol Viking adalah helm bertanduk. Namun, tidak ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa helm bertanduk pernah digunakan oleh bangsa Viking. Helm yang mereka gunakan sebenarnya lebih sederhana dan fungsional, dengan pelindung wajah yang minim namun cukup untuk bertahan dalam pertempuran. Helm bertanduk lebih merupakan ciptaan dari imajinasi artistik di zaman modern, khususnya dalam berbagai karya seni fotografi, teater, dan film. Selain itu, bangsa Viking memiliki banyak warisan peradaban. Warisan bangsa Viking masih dapat ditemukan dalam banyak aspek budaya dan bahasa modern. Banyak kata dalam bahasa Inggris, serta bahasa-bahasa Skandinavia, memiliki akar kata yang berasal dari bahasa Viking. Misalnya, kata 'berserk' yang berarti bertindak secara liar dan tak terkendali, berasal dari kata Norse kuno yang menggambarkan para pejuang Viking yang dikenal dengan kegilaan tempur mereka. Selain itu, mereka juga meninggalkan pengaruh besar dalam budaya Eropa melalui seni, arsitektur, dan hukum yang masih diterapkan hingga saat ini.


VIKING MEMPUNYAI PENGARUH BESAR TERHADAP RUSIA

Bangsa Viking tidak pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia seperti yang kita kenal di kemudian hari. Namun, mereka memiliki pengaruh besar dalam pembentukan wilayah yang menjadi cikal bakal Rusia modern. Pada abad ke-9, kelompok Viking yang dikenal sebagai Varangian (atau disebut juga sebagai 'Rus' oleh penduduk setempat) menjelajahi dan berdagang di sepanjang sungai-sungai besar yang menghubungkan Skandinavia ke wilayah Eropa Timur dan Byzantium.


Para Varangian, dipimpin oleh pemimpin bernama Rurik, mendirikan pusat pemerintahan di Novgorod sekitar tahun 862. Mereka kemudian memperluas pengaruh mereka ke Kiev, yang akhirnya berkembang menjadi negara yang dikenal sebagai Kievan Rus—sebuah konfederasi wilayah yang mencakup sebagian besar wilayah yang kini menjadi Ukraina, Rusia, dan Belarus.


Kievan Rus ini dianggap sebagai fondasi dari negara-negara Rusia, Ukraina, dan Belarus modern. Jadi, meskipun bangsa Viking tidak 'menjadi bagian' dari Kekaisaran Rusia yang terbentuk berabad-abad kemudian, mereka memiliki peran penting dalam sejarah awal wilayah tersebut dan menjadi leluhur dari penguasa awal di sana.


AKHIR KATA

Bangsa Viking lebih dari sekadar prajurit dan perompak yang mengamuk di laut. Mereka adalah penjelajah ulung, pedagang handal, dan masyarakat yang memiliki struktur sosial yang kompleks. Kecerdikan mereka dalam navigasi dan kemampuan mereka dalam bertahan hidup di kondisi alam yang keras meninggalkan warisan yang hingga kini masih terasa pengaruhnya. Oleh karena itu, penting untuk melihat bangsa Viking dengan lebih objektif, memahami mereka bukan hanya sebagai tokoh yang menakutkan, tetapi juga sebagai masyarakat yang penuh dengan pencapaian luar biasa dalam sejarah dunia.


REFERENSI:

1. hurtigruten.com - https://www.hurtigruten.com/en/inspiration/culture/viking-history-traditions#:~:text=While%20perhaps%20best%20known%20as,were%20previously%20out%20of%20reach.

2. britannica.com - https://www.britannica.com/topic/Viking-people

3. visitnorway.com - https://www.visitnorway.com/things-to-do/art-culture/vikings/

4. fjordtours.com - https://www.fjordtours.com/en/norway/people-and-culture/viking/vikings-history-social-structure

Related Posts

Komentar

Populer Minggu Ini