Jejak Masa Lalu: Perjalanan Menuju Penciptaan Alat Tulis Pertama di Dunia
Image by Bruno from Pixabay
Dalam peradaban manusia, penemuan alat tulis telah memainkan peran penting dalam perkembangan komunikasi dan pemahaman ilmu pengetahuan. Semua bentuk ilmu pengetahuan bisa dilestarikan dengan cara ditulis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jejak masa lalu dan mengungkap perjalanan yang mengarah pada penciptaan alat tulis pertama di dunia. Dari ukiran pada batu hingga perkembangan perangkat tulis modern, mari kita telusuri evolusi alat tulis yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia tulis-menulis.
Sebelum penemuan alat tulis yang kita kenal saat ini, manusia purba telah menggunakan cara-cara primitif untuk mencatat dan berkomunikasi. Salah satu metode pertama yang ditemukan adalah ukiran pada batu atau tulang hewan serta kulit kayu atau kulit binatang. Meskipun metode ini sangat sederhana, ukiran-ukiran ini memberikan sarana untuk mengkomunikasikan pesan-pesan penting dan mengabadikan pengetahuan. Contohnya begini, misalkan kita berada di jaman purba dan kita adalah manusia purba yang akan bepergian jauh mencari binatang buruan untuk dimakan sekeluarga, kita berpamitan pada orang rumah....maksud saya orang goa, ketika sudah dua sampai tiga hari berburu di satu tempat dan mau pulang ke goa, kita tuliskan disitu 'INI WILAYAH SAYA' maka manusia purba yang lain akan membacanya dan tidak akan berani berburu disitu kecuali kalau dia adalah kepala suku atau pemimpin manusia purba di daerah itu.
Seiring berjalannya waktu, manusia mulai menggunakan alat-alat alami yang lebih efektif sebagai alat tulis. Cangkang kerang, tulang hewan, dan gigi hewan yang tajam digunakan sebagai alat tulis dengan cara menggoreskan tanda-tanda pada permukaan yang diinginkan. Metode ini memungkinkan manusia untuk menghasilkan simbol-simbol yang lebih rumit dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mencatat informasi. Waktu itu ada yang tidak sengaja menumpahkan darah binatang yang sedianya akan dijemur dan direbus, lalu beberapa dari mereka mencoba mengembalikan tumpahan itu ke tempatnya semulasetelah tumpahan habis, mereka oles-oles ke dinding goa menjadi simbol-simbol tertentu yang mengantarkan cara itu menjadi cara yang makin berkembang menjadi cairan yang makin mirip tinta bolpoin. Perkembangan penting dalam sejarah alat tulis adalah penemuan tinta. Manusia purba menggunakan berbagai bahan untuk membuat tinta, termasuk cairan dari tanaman dan buah-buahan, serta campuran pigmen dengan minyak atau air. Penemuan tinta memungkinkan pembuatan tulisan yang lebih jelas dan tahan lama pada berbagai permukaan, termasuk kulit kayu, papirus, dan kain.
Pada berbagai tempat di dunia, peradaban kuno mulai mengembangkan sistem tulisan yang lebih tertata rapi. Contohnya adalah penemuan aksara hierogliph Mesir dan tulisan kuno di Mesopotamia seperti tulisan kuneiform atau juga bentuk aksara Cina kuno. Pengembangan sistem tulisan ini memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan alat tulis yang lebih canggih pada awal abad pertengahan. Mereka membuat suatu batang alat yang bisa menggantikan jari mereka untuk mengoles ke dinding goa, setelah melompati berbagai zaman dan mendekati ke zaman yang agak lebih maju kita menyebut mereka bukan manusia purba. Istilahnya sudah menjadi orang modern, lebih tepatnya orang zaman dulu yang sudah berpikiran jauh lebih maju. Mereka menciptakan alat untuk menulis yang dinamakan pen tulis. Alat ini menggunakan bulu burung sebagai ujungnya mulai digunakan. Ini memungkinkan tulisan yang lebih halus dan akurat. Kemudian, pen menjadi lebih rumit dengan penambahan tangki tinta yang dapat diisi ulang. Pada abad ke-19, perkembangan pena bolpoin modern dimulai, yang menggunakan bola kecil untuk mengatur aliran tinta. Hal inilah yang disebut revolusi alat tulis sebagai perkembangan teknologi menuju zaman modern.
Perkembangan teknologi tersebut membawa revolusi dalam pembuatan alat tulis yang lebih efisien tanpa tinta cair dengan penemuan mesin tik pada abad ke-19. Mesin tik memungkinkan pengetikan cepat dan akurat, yang menggantikan tulisan tangan dalam banyak konteks. Kemudian, perkembangan komputer membawa era digital dan revolusi dalam cara kita mencatat, menulis, dan berkomunikasi. Semua yang saya ceritakan diatas bersumber dari beberapa buku yang saya beli di Amazon dimana anda semua juga bisa mendapatkannya dengan harga diskon setiap akhir pekan, tapi itu tergantung dari tokonya juga.
Kesimpulannya seperti ini, saat berada di zaman primitif, manusia menulis ukiran primitif pada batu hingga tahap-tahap penciptaan alat tulis telah membuka pintu bagi kemajuan dalam komunikasi dan pengetahuan manusia. Perjalanan ini mencerminkan kekreatifan dan ketekunan manusia dalam mengembangkan cara-cara baru untuk merekam dan menyampaikan informasi. Dengan alat tulis yang semakin maju, kita terus berinovasi dan mengeksplorasi kemungkinan baru dalam dunia tulis-menulis, mengabadikan gagasan dan memelihara kekayaan pengetahuan kita. Oleh karena itu jangan sampai membully manusia purba, jika tidak ada manusia purba maka kita mungkin tidak bisa menulis. Apa pendapat anda? Kalau anda memiliki pendapat mohon dituliskan di kolom komentar. Sekian dan terimakasih sudah membaca. Sampai bertemu lagi di artikel berikutnya.
Komentar