Kenapa Sih Kamu Banyak Dibenci Orang? Ayo Cari Tau! - JATIGIFT

Kenapa Sih Kamu Banyak Dibenci Orang? Ayo Cari Tau!

Image by Myriams-Fotos from Pixabay

Halo, pernah nggak pas kamu pindah rumah ke lokasi yang baru sambutan warga sekitar begitu dingin sedingin es batu baru keluar dari freezer? Hal itu wajar soalnya baru pindahan, tapi kalo sudah lebih dari dua bulan tetap gitu terus gimana? Berarti ada yang nggak wajar dalam diri kamu dan keluargamu, ada yang nggak beres sama kamu dan keluargamu. Kamu nggak sendirian, bro! Kadang-kadang kita ngerasa kok banyak orang yang benci atau ogah banget sama kita, ya kan? Ayo cari tau alasan-alasan kenapa Kamu bisa dibenci sama masyarakat sekitar, dan cara-cara supaya Kamu bisa ngadepin situasi itu dengan bijaksana.

Pertama nih, salah satu alasan paling umum kenapa Kamu dibenci sama masyarakat sekitar bisa jadi karena beda selera. misalnya ditempat yang baru semua pemudanya berambut pendek dengan penampilan biasa saja, beda jauh sama kamu yang jadi pemuda berjiwa seni, berambut model punk, penampilan gothic style, berpakaian ala penyanyi rock....meskipun kamu orang baik-baik kalo penampilan kamu begituan ya pasti mereka bilang gini 'Ngapain tuh anak jalanan pindah ke kampung kita? Orang nggak bener tuh jangan deket-deket!'....Kita nggak ngomongin masyarakat pedesaan lho ya, Yang kita omongin ini masyarakat perkotaan dimana kita tinggal. Masyarakat perkotaan itu macem-macem, bro. Ada yang suka gaya hidup modern, ada yang tradisional, ada yang seneng musik model berisik kayak house music, techno, rock....ada juga yang suka musik kalem, dsb. Kalo Kamu beda dari mayoritas, bisa jadi ada orang yang nggak nyambung atau ogah sama Kamu soalnya kamu nggak pinter adaptasi. Tapi jangan takut, bro, tetaplah jadi diri sendiri dan tetap membaur dalam masyarakat sekitar dengan sopan sambil tetap cari temen yang bisa nerima Kamu apa adanya. Hidup bermasyarakat memang musti begitu, bro. tetap jaga kesopanan, jaga mulut, jaga etika, hormati orang tua dan tokoh masyarakat, jangan 'semau gue' soalnya nggak baik itu.

Kedua, semua orang juga tau kalo di masyarakat tuh kayak apa. Si A beli sepeda baru, si B yang jadi tetangganya panas uring-uringan akhirnya beli motor baru. Kemudian si C liat si B beli motor baru malah makin panas akhirnya beli mobil baru, dan teruuuus saja kayak gitu. Diakui atau nggak ya begitulah masyarakat kita. Apalagi di perkotaan, di pedesaan juga ada yang kayak gitu. Itu namanya iri. Mungkin ada beberapa orang yang nggak bisa terima kalo Kamu sukses atau punya kemampuan yang mereka nggak punya. Kadang ada rasa cemburu dan iri yang bikin mereka jadi nggak suka sama Kamu. Coba pikir lagi, apa Kamu lagi terlihat superior atau nggak ngerendahin orang lain? Coba di ingat-ingat, pernah nggak kamu bersikap sombong? Misalnya pas kamu lagi naik motor lewat depan orang tua yang lagi duduk manis malah main gas full tanpa permisi, atau pas kamu lagi jalan-jalan tau-tau disapa orang tapi kamu diem aja nggak jawab apapun....itu sombong namanya. Usahakan rendah hati, tetaplah tetap rendah hati dan berusaha untuk nggak sombong. Misal ada yang butuh bantuan kamu langsung bantu, ada yang kesandung terus jatuh langsung kamu tolong, mungkin mereka bisa berubah pikiran tentang Kamu.

Ketiga, Sebetulnya kamu dan tetangga-tetanggamu tidak ada masalah sama sekali tapi kadang-kadang, masalah antara Kamu dan masyarakat sekitar bisa disebabkan karena salah paham atau ghibah. Mungkin ada yang nyebut-nyebut nama kamu, keluarga kamu atau ngomongin kamu di belakang, lalu kamu tanpa sengaja mengetahuinya dari seseorang yang satu jalur dengan kamu. Emosi pastinya, mungkin bukan hanya emosi tapi esmosi :D Sebelum terlalu emosi, coba deh komunikasikan yang baik dan jujur sama mereka. Intinya kamu nanya langsung kenapa mereka bersikap seperti itu, ungkapkan pada mereka apakah kamu mempunyai kesalahan kepada mereka, jika iya, katakan baik-baik pada mereka kalo kamu minta maaf jika ada salah. Dengan begitu siapa tahu setiap kali ada kesalahpahaman atau suatu keganjilan diantara kalian bisa diselesaikan dengan diskusi yang baik tanpa harus ribut. Iya, kan? :)

Keempat, aku ulangi sekali lagi ya, bro. Kita ngomongin masyarakat Jakarta aja yang sudah pasti aku tahu seperti apa tiap harinya. Soalnya gini, bro....Masyarakat Jakarta itu beragam, ada yang punya etika dan sikap yang berbeda-beda. Mungkin aja ada beberapa perilaku kamu yang dianggap kurang sopan atau nggak pantas oleh mereka. Nah, kamu harus tau dan musti introspeksi diri.  Cobain deh intip diri kamu sendiri, ada nggak sikap atau tingkah laku kamu yang bisa diubah jadi lebih sopan dan menghargai orang lain. Bukan berarti Kamu harus ngikutin apa kata orang, tapi ada baiknya juga ngasih perhatian ke budaya dan nilai-nilai yang berlaku di tempat kita tinggal. Selalu jaga sikap dan kesopanan di lingkungan kalian, sayangi anak kecil dan hormati orang yang lebih tua atau dituakan oleh warga setempat, misalnya pak RT, tokoh pemuda setempat, dan ketua karangtaruna. Meskipun ketua pemuda situ adalah temen kamu sendiri, kamu harus bisa bedain situasi dan kondisinya apakah lagi rapat pemuda atau lagi sama-sama nongkrong di perempatan kampung. Istilahnya adalah pandai menempatkan diri.  

Kelima, suatu ketika kamu pasti mikir gini: 'Yaelah, ngapain juga tu orang-orang pada eneg sama gue ya? Gue kan gak ngapa-ngapain?'....Ingat bro, nggak semua orang benci sama kamu, mungkin kamu inget siapa tau kamu punya salah, tapi kalo kamunya udah yakin nggak punya salah ya nggak usah dipikirin kalo misalkan memang ada yang nggak suka sama kamu. Pasti ada juga orang-orang yang suka sama kepribadian dan jati diri Kamu. Fokus aja sama temen-temen yang positif dan bisa ngasih support buat Kamu. Jangan terlalu fokus sama yang negatif, karena hidup kamu nggak cuma tentang apa kata orang lain. Kamu bukan robot yang musti nurutin apa kata orang, bro!

Itu aja yang mau aku omongin, jadi kamu nggak perlu nanya-nanya diri kamu sendiri ngapain dibenci orang kek, ngapain orang nggak suka kek, nggak usah dipikirin. Soalnya aku mau kasih kesimpulan dalam artikel ini kalo kamu nanya kenapa kamu banyak dibenci orang? Ada banyak alasan, bro! Bisa karena beda selera, iri dan cemburu, atau ada salah paham di antara Kamu sama orang lain. Jangan langsung putus asa. Yang penting tetap jadi diri sendiri, dan cari orang-orang yang bisa nerima Kamu apa adanya. Terus berusaha jadi lebih baik, tapi nggak perlu ngubah diri kamu cuma buat nurutin kata orang lain. Ingat, hidup kamu adalah hak kamu, jadi jangan terlalu terbebani sama apa kata orang lain. Sekian dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Posting Komentar