Pertolongan Pertama Ketika Disengat Tawon Vespa Sebelum Pergi ke Dokter - JATIGIFT

Bagaimanakah pertolongan pertama saat disengat tawon vespa sebelum pergi ke dokter?

Jika Anda atau seseorang disengat oleh tawon Vespa dan tidak mengalami reaksi alergi yang parah, Anda bisa melakukan beberapa langkah pertolongan pertama untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan sebelum mencari perhatian medis. Namun, jika ada tanda-tanda reaksi alergi yang serius atau jika sengatan terjadi di area sensitif seperti mulut atau tenggorokan, segera cari pertolongan medis secepatnya sebelum semuanya terlambat. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan:

1. Segera Jauhkan Diri dari Area Tawon

Setelah disengat oleh tawon vespa, perlahan-lahan pindahkan diri dari area di mana Anda disengat. Ini dapat membantu mengurangi risiko serangan lebih lanjut.

2. Hilangkan Sengat Yang Tertinggal

Jika sengat masih tertinggal pada kulit, segera hilangkan dengan hati-hati menggunakan kuku atau benda tumpul lainnya. Jangan menggunakan pinset atau jari karena jika tidak steril malah dapat mempaparkan lebih banyak racun.

3. Minum Air Kelapa Muda Yang Hijau

Racun tetap berada di dalam luka kalau sengatnya belum dicabut. Segera setelah mencabut sengatnya harap secepatnya minum air kelapa muda yang berwarna hijau, karena tidak semua kelapa muda berwarna hijau. Kenapa harus memilih yang hijau? Karena zat antioksidannya sangat berlimpah sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan.  

BACA JUGA

Fakta Akibat Yang Akan Dialami Manusia Jika Disengat Tawon Vespa Bicolor

Fakta Serangan Tawon Vespa Kepada Manusia Dalam Enam Babak

Fakta Tawon Vespa di Indonesia dan Tips Menghadapi Serangannya

4. Bersihkan Area Sengatan

Cuci area yang disengat dengan sabun dan air bersih untuk menghindari infeksi, harus air mengalir dari kran. Keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih dan jangan ditekan keatas untuk antisipasi adanya racun pada luka tersebut. Apabila ditekan keatas, dikhawatirkan racun akan menyusuri aliran darah ke jantung dengan lebih cepat. Jangan banyak bergerak.

5. Gunakan Air Dingin

Tempelkan kantung es atau kompres dingin yang dibungkus dengan kain tipis pada area yang terkena sengatan. Ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

6. Gunakan Krim Anti-gatal atau Anti-inflamasi: Jika Anda memiliki krim atau lotion anti-gatal atau anti-inflamasi, oleskan tipis-tipis pada area yang terkena sengatan. Ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan pembengkakan. Sesuai pengalaman ketika saya disengat tawon vespa di jari telunjuk saya, setelah melewati 5 langkah diatas rasa sakitnya sedikit berkurang. Kemudian saya oleskan Bet4dine pada luka tersebut, sekelilingnya saya oleskan H0tinCream tipis-tipis, syukurlah bisa sembuh kurang dari 2 jam. Sakitnya hilang, tetapi berganti rasa gatal yang bukan main rasanya. Sangat gatal sekali.

7. Minum Obat Pereda Nyeri: Jika diperlukan, Anda dapat minum obat pereda nyeri yang umum seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk dosis yang dianjurkan. Tapi jangan terlalu banyak, dosisnya hanya satu kapsul perhari. Memang seukuran itulah dosisnya, kalau minum melebihi dosis yang dianjurkan maka akan melemahkan kerja jantung.

8. Pantau Gejala: Setelah melakukan pertolongan pertama, pantau reaksi tubuh Anda. Jika Anda mengalami reaksi alergi yang serius seperti kesulitan bernapas, pusing, atau pembengkakan yang cepat dan parah, segera cari dokter atau tenaga medis yang bisa secepatnya datang ke lokasi anda. Kalau tidak ada yang bisa secepatnya datang ke tempat anda, cepatlah ke puskesmas terdekat.

Ingatlah bahwa pertolongan pertama hanya bertujuan untuk meredakan gejala sementara. Jika Anda mengalami reaksi yang parah atau jika gejala tidak kunjung mereda, segera cari perhatian medis profesional. Jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi terhadap sengatan tawon vespa, tawon madu, atau jenis serangga lainnya, disarankan untuk selalu mempersiapkan epinefrin, antibiotik, atau obat antialergi lainnya yang diresepkan oleh dokter, dan tahu cara menggunakannya dalam situasi darurat. Jangan asal minum obat! Harus dengan resep dokter. Saya Jati S Watorokito, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat!