Fakta Isaac Newton Pernah Berseteru Dengan Sesama Ilmuwan
Dalam sejarah ilmu pengetahuan, nama Isaac Newton dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh. Siapa yang tak kenal teori gravitasi dan hukum geraknya yang monumental? Namun, Newton bukanlah sekadar penemu jenius yang hidupnya sepi dan terisolasi, ia berinteraksi, terinspirasi, dan bahkan bersaing dengan ilmuwan lain yang membentuk dunia sains modern. Sekedar untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri bagaimana kontribusinya terhubung dengan orang-orang sezamannya dan juga mereka yang datang sebelum dan sesudahnya.
TERINSPIRASI GALILEO DAN JOHANNES KEPLER
Newton lahir pada tahun 1643, di masa ketika ilmu pengetahuan mengalami perubahan besar-besaran. Galileo Galilei, yang lebih tua 79 tahun dari Newton, telah meninggalkan warisan besar dalam bidang fisika dan astronomi. Galileo dikenal dengan pengamatan teleskopisnya yang mengubah pandangan dunia tentang alam semesta. Tanpa dasar yang dibangun Galileo, mungkin Newton tak akan menemukan hukum gravitasi seperti yang kita kenal.
Begitu pula dengan Johannes Kepler, astronom yang membuktikan bahwa planet-planet mengelilingi Matahari dalam lintasan elips. Newton menggunakan hukum gerak Kepler sebagai dasar untuk mengembangkan teorinya tentang gravitasi. Kepler seperti membukakan pintu bagi Newton untuk memahami gerak planet dengan hukum-hukum matematis yang lebih universal. Ini menunjukkan bagaimana penemuan besar tidak muncul dari kekosongan, sains adalah sebuah rangkaian kerja keras dan kolaborasi yang panjang.
PERSETERUAN DENGAN ROBERT HOOKE
Jika berbicara soal hubungan Newton dengan ilmuwan sezamannya, kita tak bisa melupakan Robert Hooke. Hooke adalah ilmuwan yang terkenal serba bisa—matematikawan, fisikawan, dan arsitek. Ia memiliki pengaruh besar di komunitas ilmuwan internasional Royal Society dan terlibat dalam eksperimen optik serta mekanika. Perseteruan ini berkaitan dengan hukum gravitasi dan teori cahaya. Hooke menuduh Newton menjiplak ide-idenya tentang gerak planet-planet dan cahaya. Ketika Newton mempresentasikan temuannya tentang cahaya dan warna, Hooke memberikan kritikan keras. Mereka berdebat panjang tentang sifat cahaya, dengan Hooke meyakini bahwa cahaya adalah gelombang, sementara Newton lebih condong berdasarkan pemikiran dan temuannya bahwa cahaya adalah partikel. Ketegangan ini semakin dalam hingga Newton diduga sengaja menghapus nama Hooke dari catatan Royal Society setelah Hooke meninggal. Persaingan ini juga memengaruhi Newton untuk tidak mempublikasikan beberapa hasil karyanya selama bertahun-tahun.
Hubungan mereka semakin tegang ketika Newton mulai mengembangkan ide gravitasi. Hooke mengklaim bahwa dirinya yang pertama kali mencetuskan gagasan tentang gaya tarik-menarik antara benda-benda, namun Newton tidak pernah memberikan pengakuan penuh. Konflik ini menunjukkan bahwa dunia sains tidak selalu harmonis. Justru dari gesekan intelektual seperti ini, sains dapat berkembang. Robert Hooke tetap bersikeras bahwa dirinyalah yang pertamakali mencetuskan gagasan tentang hukum gravitasi, Newton tidak pernah mengakui klaim dari Hooke karena dia tahu bahwa dunia internasional yang akan membuktikannya di masa depan.
PERSETERUAN DENGAN GOTTFRIED WILHELM LEIBNIZ
Newton dan Leibniz terlibat dalam perseteruan terkenal mengenai penemuan kalkulus. Meskipun keduanya mengembangkan kalkulus secara independen, perselisihan ini meletus dalam pertikaian besar tentang siapa yang pertama kali menemukan metode tersebut. Newton dan para pendukungnya di Inggris bersikeras bahwa Leibniz menjiplak kalkulus dari catatan Newton. Perdebatan ini berlangsung selama bertahun-tahun dan membelah dunia ilmiah Eropa menjadi dua kubu, yaitu kubu Newton dan kubu Leibniz.
PERSETERUAN DENGAN JOHN FLAMSTEED
John Flamsteed adalah Astronom Kerajaan Inggris dan Newton, yang pada saat itu menjadi Presiden Royal Society, ingin mengakses data observasi Flamsteed untuk mendukung karyanya di bidang gravitasi. Namun, Flamsteed tidak rela membagikan data mentahnya karena merasa belum siap untuk dipublikasikan dan masih perlu banyak perbaikan. Newton tidak peduli dan memaksakan untuk mengaksesnya, bahkan menerbitkan data tersebut tanpa izin. Hal ini menyebabkan permusuhan antara keduanya karena Newton dituduh lancang menerbitkan data observasi yang masih mentah tanpa persetujuan dan tanpa ijin pemiliknya yang sah.
PERSETERUAN DENGAN WILLIAM WHISTON
Newton berselisih dengan William Whiston, penerusnya sebagai Profesor Matematika di Cambridge, terutama karena perbedaan pandangan dalam teologi. Sementara Newton lebih tertutup dalam pandangan agamanya, Whiston yang lebih terbuka sering mempertanyakan atau berbeda pendapat dengan Newton.
EDMUND HALLEY MENDUKUNG PENUH KIPRAH ISAAC NEWTON
Di balik kesuksesan Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, atau lebih dikenal sebagai Principia, ada satu nama penting yang sering dilupakan: Edmund Halley. Ya, Halley adalah astronom yang namanya diabadikan dalam komet yang sering kita dengar. Dialah yang mendorong Newton untuk mempublikasikan karya legendaris tersebut. Halley tidak hanya memberikan dorongan moral tetapi juga dukungan finansial, bahkan ketika para ilmuwan lain kurang tertarik pada teori gravitasi Newton.
Tanpa Halley, mungkin karya besar ini tidak pernah diterbitkan dan pengaruh Newton di dunia sains tak akan sekuat sekarang. Hubungan ini menunjukkan bahwa meski Newton memiliki kejeniusan luar biasa, ia tetap membutuhkan bantuan dari sesama ilmuwan. Itulah bukti nyata bahwa para ilmuwan adalah manusia biasa yang termasuk makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri dan mengatasi segalanya sendirian.
SAINS ADALAH PROSES YANG TERUS BERKEMBANG
Setelah Newton, ilmuwan-ilmuwan lain seperti Albert Einstein terus mengembangkan konsep-konsep fundamental yang telah diletakkan oleh Newton. Einstein, dengan teori relativitasnya, merevolusi cara kita memandang gravitasi dan ruang-waktu, menunjukkan bahwa hukum-hukum Newton hanyalah langkah pertama menuju pemahaman lebih mendalam.
Namun, hal ini tak mengurangi nilai warisan Newton. Justru, sains adalah proses yang terus berkembang. Satu penemuan menjadi dasar bagi penemuan berikutnya. Dengan demikian, hubungan Newton dengan ilmuwan-ilmuwan lain bukan hanya soal persaingan atau kolaborasi, tetapi juga pengakuan bahwa sains berkembang dalam siklus yang tak pernah berakhir.
AKHIR KATA
Dalam dunia yang terus berubah, kolaborasi dan persaingan intelektual masih menjadi bagian penting dari perkembangan teknologi dan penemuan baru. Seperti halnya Newton, banyak penemuan modern yang muncul karena terinspirasi oleh karya sebelumnya. Ketika kita mengingat Newton, kita juga seharusnya mengenang ilmuwan-ilmuwan lain yang mengisi puzzle besar ini. Maka, dari kisah Newton dan ilmuwan sezamannya, kita bisa belajar bahwa tidak ada pengetahuan yang berdiri sendiri. Setiap ide adalah langkah dalam perjalanan panjang sains yang melibatkan banyak pikiran brilian. Keterhubungan ini menjadi kekuatan yang mendorong manusia untuk terus maju, menembus batas-batas pengetahuan, dan menggali rahasia alam semesta yang sampai sekarang masih digali oleh ilmuwan-ilmuwan modern.
REFERENSI:
1. royal society.org - https://royalsociety.org/blog/2010/12/hooke-newton-and-the-missing-portrait/
2. discover.hubpages.com - https://discover.hubpages.com/education/The-Rivalry-Between-Isaac-Newton-and-Robert-Hooke
3. sciencedirect.com - https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S031508602200009X
4. papers.ssrn.com - https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=4420224
5. enhelion.com - https://enhelion.com/blogs/2021/03/02/the-conundrum-of-priority-disputes-isaac-newton-versus-gottfried-wilhelm-leibniz/#:~:text=%5B7%5D%20The%20dispute%20between%20the,principles%20and%20work%20of%20Newton.
6. oxfordscholastica.com - https://www.oxfordscholastica.com/blog/newton-and-leibniz-the-fathers-of-calculus/
7. university of wisconsin - https://pages.cs.wisc.edu/~sastry/hs323/calculus.pdf
8. rutgers university - https://sites.math.rutgers.edu/~cherlin/History/Papers2002/newton.html
9. greenwichheritage.org - https://www.greenwichheritage.org/news/british-science-week-2023-john-flamsteed/#:~:text=Flamsteed%20was%20in%20a%20feud,that%20they%20needed%20them%20immediately.
10. cram.com - https://www.cram.com/essay/Conflict-Of-Flamsteed-And-Newtown/FCGSWGTREAB
11. researchgate.net - https://www.researchgate.net/publication/248526325_William_Whiston_Isaac_Newton_and_the_crisis_of_publicity
Komentar