Fakta Awal Mula Pasta Gigi Masuk ke Indonesia - JATIGIFT

Fakta Awal Mula Pasta Gigi Masuk ke Indonesia

odol










Pasta gigi, atau yang dikenal dengan sebutan 'odol' di kalangan masyarakat Indonesia, adalah produk yang sangat penting dan memiliki sejarah yang sangat dalam dan menarik. Kata odol berasal dari nama merek pasta gigi yang menjadi populer di Jerman selama era kolonial. Namun, bagaimana odol diperkenalkan ke Indonesia, dan bagaimana ia mendapatkan nama khusus tersebut yang terus melekat pada kita selama bertahun-tahun?


ASAL-USUL ODOL

‘odol’ adalah salah satu merek sikat gigi yang pertama kali diproduksi pada akhir abad ke-19. Laboratorium kimia Dresden Lingner yang terletak di Jerman memproduksi sikat gigi yang dengan cepat mendapatkan popularitas di banyak negara termasuk Hindia Belanda yang sekarang dikenal sebagai Indonesia karena kemampuannya untuk membersihkan gigi dan mulut dengan baik. Selama era kolonial, para tentara, serta warga Belanda memperoleh odol dan barang-barang lainnya dari tanah asal mereka. Pengenalan odol ke Indonesia terjadi dari bagian akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Iklan produk yang diterbitkan di surat kabar seperti Sipatahoenan yang ditulis dalam bahasa Sunda selama tahun 1938 dan 1939 menunjukkan bahwa produk tersebut sudah diterima dengan baik oleh masyarakat kita.

Jaman dahulu kalau di kita, odol adalah merek tertentu. akan tetapi, rakyat indonesia sudah mulai menggunakan istilah ini untuk setiap jenis pata gigi. Sampai sekarangpun juga masih saja seperti itu, semua pasta gigi seperti P3ps0dent, Cl0s3up, F0rmul4, dsb selalu disebut dengan nama 'Odol'. Hal itu mirip dengan fenomena di mana merek tertentu menjadi nama generik untuk produk sejenis, contoh: semua air mineral botolan selalu disebut air mineral aqua, atau pompa air sanyo. Dengan kata lain, istilah ‘odol’ menjadi sangat luas, siapapun orangnya pasti tahu apa itu odol.


PERUBAHAN KEBIASAAN MASYARAKAT DALAM MENGGOSOK GIGI

Sebelum ada odol, bahkan di kalangan masyarakat Indonesia sudah ada upaya tradisional dalam membersihkan giginya yaitu dengan menggunakan serbuk bata dan arang atau kalau di luar pulau Jawa menggunakan bubuk biji pinang. Hadirnya odol mengubah dan memberikan cara yang lebih modern dan praktis dalam melakukan perawatan gigi. Pada masa itu, iklan-iklan menekankan pada kemampuan odol untuk membersihkan dan memutihkan gigi, sehingga banyak orang pada masa itu yang memiliki ketertarikan untuk menggunakan pasta gigi.

Meskipun produk asli odol sudah berhenti beredar di Indonesia sejak puluhan tahun lalu, istilah 'odol' tetap bertahan dan masih sering dipakai sampai sekarang. Hal ini jadi bukti betapa kuatnya kenangan tentang sebuah merek bisa meninggalkan jejak dalam budaya dan bahasa suatu masyarakat. Bahkan, fakta bahwa Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencantumkan 'odol' sebagai pasta gigi menunjukkan bahwa istilah ini sudah diakui secara resmi dalam bahasa Indonesia.


AKHIR KATA

Masuknya pasta gigi ke Indonesia pada masa kolonial telah mengubah kebiasaan perawatan gigi masyarakat secara signifikan. Awalnya diperkenalkan sebagai sebuah merek, namun seiring waktu, istilah 'odol' menjadi bagian tak terpisahkan dari bahasa dan budaya kita. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi dengan produk asing dapat meninggalkan jejak yang berkesan dalam jangka panjang. Meskipun zaman telah berubah dan banyak merek pasta gigi baru bermunculan, istilah 'odol' tetap eksis sebagai pengingat akan sejarah yang menarik untuk dikenang. Dengan mempelajari sejarah pasta gigi ini, kita dapat lebih memahami perkembangan perawatan gigi di Indonesia serta bagaimana budaya kita terbentuk melalui interaksi dengan dunia luar. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan rasa ingin tahu kita mengenai asal-usul istilah yang kerap kita gunakan sehari-hari.


REFERENSI:

1. https://atlas-repropaperwork.com/odol-toothpaste/

2. https://klinikjoydental.com/sejarah-pasta-gigi/

3. https://germandelistore.com/odol/

4. https://hawaiifamilydental.com/mouthwash/ 

Posting Komentar