Fakta Dibalik Peluncuran Satelit Satria-1 Besok Pagi - JATIGIFT

Fakta Dibalik Peluncuran Satelit Satria-1 Besok Pagi

Photo by Terence Burke on Unsplash

Dari kemarin sampai hari ini kemanapun saya melangkahkan kaki selalu mendengar berita bahwa besok pagi negara kita tercinta, Indonesia akan meluncurkan Satelit Republik Indonesia atau Satelit Satria-1 yang menurut saya hal ini adalah suatu kemajuan besar dari teknologi di negeri ini. Satelit ini dibuat oleh anak-anak bangsa, para pakar berbagai macam teknologi dimana mereka mempunyai keinginan yang sama dengan semua masyarakat indonesia, yaitu peduli dengan kemajuan bangsa dan negaranya, peduli dengan lambatnya koneksi internet di negara kita. Peluncuran satelit Satria-1 rencananya akan dimulai besok pagi, yaitu tanggal 19 Juni 2023 waktu Indonesia atau 18 Juni 2023 waktu Amerika Serikat yang berlokasi di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Fakta yang jelas dari Satelit ini adalah salah satu jenis Satelit yang akan menjadi bagian dari sejarah peluncuran Satelit milik Indonesia karena satelit kita ini adalah Satelit Media Komunikasi terbesar di Asia Tenggara. Tujuan utama dari peluncuran Satelit Satria-1 adalah murni untuk percepatan arus transformasi digital di Indonesia. Dengan kata lain peluncuran ini bertujuan untuk mempercepat koneksi internet di 2000 sampai 3000 titik lokasi di Indonesia, tetapi bukankah titik lokasi BTS atau menara seluler di negara kita lebih dari 50.000 titik ya? Perwakilan dari pemerintah juga mengatakan bahwa Satelit Satria-1 diharapkan dapat menjangkau hingga 50 ribu titik layanan fasilitas publik di seluruh Indonesia khususnya daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Mengenai hal itu, kita tunggu saja pernyataan resmi dari pemerintah kita. Yang jelas, kita sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung langkah pemerintah ini untuk memperbaiki koneksi internet di negara kita ini.

Seperti yang saya lihat di streaming berita metrotvnews dot com, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menyebut Satelit Satria-1 akan menjadi bagian dari sejarah Indonesia dalam peluncuran satelit untuk perkembangan internet dan percepatan transformasi digital di Indonesia. Bapak Usman Kansong mengatakan 'Peristiwa pada tanggal 19 waktu indonesia adalah sejarah yang kesekian peluncuran satelit untuk Indonesia, sehingga sudah selayaknya seluruh masyarakat Indonesia mendukung dan mendoakan agar semua berjalan dengan lancar', jelas Usman saat memberikan keterangan pers dalam persiapan peluncuran satelit Satria-1 di Orlando, Florida, Amerika Serikat pada hari Jumat, 16 Juni 2023.

Pada hari itu Usman menjelaskan bahwa peluncuran satelit ini mempunyai salah satu tujuan untuk mengurangi kesenjangan digital di negara kita, Indonesia ini, terutama kesenjangan antara masyarakat yang ada di wilayah perkotaan dengan masyarakat di wilayah pedesaan yang biasanya saat menggunakan internet harus dengan susah payah untuk memperoleh sinyal yang bagus. Bahkan misalnya untuk mengirim whatsapp dari Jakarta ke Banyuwangi, Jawa Timur....mulai mengirim pesan pukul 19:45:22 WIB, terkirim pukul 19:45:23 WIB tetapi pesan tersebut sampai di Banyuwangi pukul 19:48:07 WIB. Semoga saja pemerintah kita bener-benar menyamakan prioritas semua daerah di Indonesia, menambah infrastruktur yang diperlukan untuk kemajuan bangsa kita. Hanya saja ada satu hal yang mengherankan, kenapa di Malingping, Banten tidak pernah ada sinyal? Bagaimana mau dapat sinyal, BTS nya saja tidak ada. Bukan hanya itu saja, di negara kita ini masih ada 12.548 desa yang tidak tersentuh internet.

Kita semua sudah semestinya berdoa agar peluncuran Satelit Komunikasi Satria-1 berjalan dengan lancar tanpa kendala cuaca ataupun kendala lainnya supaya kedepannya koneksi intrnet kita semakin ngebut seperti di negara-negara maju. Apakah negara kita Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di Asia Tenggara dengan internet tercepat di dunia? Belum, Boss....masih jauh. Karena World Population Review merilis daftar negara dengan internet tercepat di dunia dan negara kita tidak tercantum disitu. Kecepatan internet tertinggi 238,06 Mbps selalu dipegang oleh Uni Emirat Arab, baru kemudian berturut-turut diikuti oleh negara Korea Selatan, Norwegia, Qatar, dan China. Sedangkan untuk koneksi Broadband masih dipegang oleh Singapura sebagai negara dengan kecepatan internet Broadband tercepat di dunia dengan kecepatan 255.83 Mbps. Berapa kecepatan internet di negara kita? World Population Review menyatakan bahwa kapasitas kecepatan internet seluler di Indonesia saat ini hanya mencapai 23,12 Mbps. Sementara untuk kecepatan internet Broadband-nya adalah 27,83 Mbps.

Kesimpulannya, mari kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan kita masing-masing agar peluncuran Satelit Satria-1 lancar tanpa hambatan apapun, semoga di Cape Canaveral, Florida tidak terjadi lagi badai tornado maupun korslating listrik akibat musim dingin seperti tahun lalu. Kita semua berharap dengan peluncuran Satelit Satria-1 maka kecepatan koneksi internet apapun diseluruh Indonesia tidak usah muluk-muluk bisa minimal secepat koneksi internet di Malaysia. Karena dari 118 negara, internet di Indonesia berada di urutan ke 114, Malaysia di urutan ke 68. Semoga cita-cita pemerintah kita untuk menambah banyak infrastruktur jaringan internet di seluruh Indonesia cepat terlaksana. Amiin.

Posting Komentar